7 Kegiatan Seru Yang Wajib Dilakukan Di Dataran Tinggi Dieng

7 Kegiatan Seru Yang Wajib Dilakukan Di Dataran Tinggi Dieng
Pojok Nasional. Bagi para pecinta alam, akan tidak lengkap rasanya bila kamu belum mencantumkan Dataran Tinggi Dieng sebagai salah satu tujuan liburanmu berikutnya.

Dataran Tinggi Dieng atau sering juga disebut Dieng Plateau berada diantara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Terletak di ketinggian 2.093 mdpl, udara di Dieng benar-benar dingin! Jadi enggak heran ya kenapa Dieng dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan.

Namun setidaknya kamu harus melakukan kegiatan-kegiatan seru berikut ketika kamu mampir ke sana. Lalu, apa aja kegiatan seru tersebut? Berikut kegiatan seru yang bisa dilakukan di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah;

1. Menyaksikan Sunrise di Puncak Sikunir

Satu hal yang tidak bisa kamu lewatkan ketika berada di Dataran Tinggi Dieng adalah melihat keindahan sunrise dari Puncak Sikunir. Untuk bisa melihat keindahan sunrise ini, kamu harus bangun pagi-pagi sekitar pukul 04:00 mengingat kamu harus melakukan trekking yang cukup jauh dan melelahkan.
Kamu bisa bayangkan di udara Dieng yang sangat dingin kamu harus udah mulai trekking paling lambat pukul 06:00. Bukan hanya karena ramainya pengunjung yang sama antusiasnya denganmu tapi juga jalan menuju ke Puncak Sikunir begitu sempit dan banyak lubang.
Seperti naik gunung, semua masih alami termasuk pegangan untuk naik juga hanya bisa mengandalkan tanaman yang ada di sekitar. Tapi semua usaha dan rasa lelah akan terbayar ketika udah nyampe di puncak.

2. Nonton Film Dokumenter Dieng di Dieng Plateau Theater

Walaupun desa, Dataran Tinggi Dieng punya Film Theater loh. Di theater ini, para pengunjung diedukasi dengan cerita tentang Dataran Tinggi Dieng, budaya, dan sejarahnya.
Sekilas informasi, Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran tinggi vulkanik dan kamu bisa melihat serta mencium secara jelas bau-bau belerang ketika berada di luar ruangan. Sehingga tak heran tanah di Dieng ini begitu subur.
Jadi, bagi pecinta film dokumenter, jangan lewatkan kegiatan ini ketika kamu berada di Dataran Tinggi Dieng. Tidak membosankan kok dan durasi juga enggak terlalu lama sekitar 1,5 jam.
Agar bisa masuk ke theater ini kamu perlu merogoh kocek sekitar IDR 15.000 (tahun 2014), mungkin kalau sekarang sekitar IDR 20.000 – IDR 30.000. Jadi, jangan sampai kelewatan ya!

3. Mampir ke Telaga Warna dan Telaga Pengilon

Salah satu destinasi yang tidak boleh luput dari itinerary adalah dengan mampir ke Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Dua telaga ini akan lebih indah dilihat dari ketinggian atau dari Batu Ratapan Angin.
Membedakannya, Telaga Warna yang berwarna hijau tosca dan Telaga Pengilon yang berwarna kecoklatan. Bisa dilihat, keindahan dua danau ini semakin bertambah karena dikelilingi oleh hutan yang rimbun.
Tetapi, indahnya pemandangan tak seindah baunya karena ketika kamu mendekat maka bau belerang begitu menyengat dan menusuk hidung yang berasal dari Telaga Warna ini. Jadi jangan lama-lama, bau belerang tidak baik buat kesehatan paru-paru.
Di area danau ini, lebih tepatnya di dekat Telaga Pengilon, kamu akan menemukan Gua Semar yang biasa digunakan sebagai tempat meditasi oleh warga sekitar.

4. Flying Fox di Area Telaga Warna

Di area Telaga Warna kamu bisa main flying fox loh! Bagi yang punya nyali besar dan bisa berenang (in case nyemplung bebas ke danau), boleh tuh coba main flying fox di Telaga Warna. Panjang flying fox-nya sekitar 75-100 meter dengan ketinggian 3-5 meter, dan pastinya kamu akan melayang dan melewati Telaga Warna ini.
Informasinya membayar IDR 35.000 (tahun 2014) untuk sekali main. Jadi mungkin sekarang kisaran IDR 50.000 per permainan. Kamu berani coba?

5. Mengunjungi Candi Arjuna

Dataran Tinggi Dieng dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki candi-candi Hindu tertua yang ada di Jawa, salah satunya Candi Arjuna ini.
Candi Arjuna ini berada di Komplek Arjuna yang merupakan “rumah” bagi 4 candi lainnya selain Arjuna yang bernama Puntadewa, Srikandi, Sembadra, dan Semar. Nama-nama candi ini juga diambil dari nama-nama wayang dalam budaya Jawa.
Area Komplek Arjuna ini begitu asri dan bersih sehingga kamu nyaman bila hanya duduk di atas rumput komplek ini. Layaknya ritual agama Hindu, para pengunjung yang datang akan membawa sesajen, membakar dupa, dan meditasi di depan pintu dan jendela dari candi-candi ini.
Warga lokal mengatakan, ketika cuaca dingin yang ekstrim, kamu akan melihat rumput-rumput membeku di area komplek ini.

6. Melihat-lihat Karya Seni di Museum Kailasa Dieng

Bagi yang suka belajar sejarah bisa mampir ke Museum Kailasa Dieng. Tempatnya tidak begitu besar dan koleksi yang ada juga tidak begitu banyak.
Kamu hanya perlu jalan kaki saja dari Komplek Arjuna sekitar 5-7 menit ke museum ini. Biaya masuk ke museum ini sebesar IDR 5.000.

7. Melihat Lebih Dekat Sulfur Kawah Sikidang

Kalau mampir ke sini siap-siap bawa masker! karena bau yang dihasilkan dari belerang sangat menyengat bahkan meski pakai masker pun baunya masih nembus.
Kawah Sikidang ini merupakan salah satu tujuan yang wajib dikunjungi ketika kamu berada di Dataran Tinggi Dieng. Walaupun ukuran kawah ini tidak begitu besar, namun panas dan bau yang dihasilkan begitu terasa bahkan di udara dingin Dataran Tinggi Dieng sekalipun.
Kamu harus waspada untuk tiap langkah karena di sekitar Kawah Sikidang selalu ada aliran-aliran kecil dari air panas yang kalau tidak hati-hati bisa keinjak.
Jangan terlalu dekat dari sumber kawah , mengingat pengamanan kawah yang ada tidak begitu maksimal, sangat mungkin para pengunjung terpleset karena tanah yang licin apalagi bila hujan turun.

Comments

Popular posts from this blog

Peresmian ‘Roemah Djoeang’ Dihadiri Oleh Prabowo, Anies Dan Sandi

Inilah 5 Kedai Makan Populer Di Old Town Central Hongkong

Pertolongan Pertama Jika Ada Yang Keracunan, Lakukan Ini Agar Tidak Fatal